You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 100 Peserta Ikuti Jelajah Jalur Rempah Jakarta
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

100 Peserta Ikut Jelajah Jalur Rempah Jakarta

Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan Jelajah Jalur Rempah Jakarta yang diselenggarakan Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Minggu (7/7. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-47 Museum Bahari.

M emberikan pengalaman dan inspirasi untuk generasi muda

Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari mengatakan, Jelajah Jalur Rempah merupakan program publik Museum Kebaharian yang digelar rutin tiap tahun. Kegiatan ini untuk menyusuri jejak-jejak sejarah terkait perdagangan rempah pada zaman VOC di Kawasan Museum Bahari.

"Para peserta diajak keliling ke objek-objek menarik dan bersejarah di sekitar museum, serta diedukasi warisan Indonesia tentang rempah-rempah," ujar Mis'ari.

500 Peserta Diajak Kunjungi Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah

Menurutnya, Museum Bahari merupakan saksi bisu kejayaan rempah Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta terutama generasi muda dapat merasakan dan memaknai kehidupan maritim nenek moyang bangsa Indonesia, untuk menjadi bekal dalam berkontribusi membangun negeri di masa-masa mendatang.

"Ini hari spesial, karena hari ini bertepatan dengan HUT ke-47 Museum Bahari yang didirikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Mari kita dukung dan gelorakan bersama kejayaan Bahari Indonesia. Tentunya kegiatan ini akan terus berkelanjutan," tukasnya

Kasatlak Koleksi, Edukasi, Informasi UP Museum Kebaharian Jakarta, Nurul Iman menambahkan, peserta yang ikut kegiatan ini terdiri dari Komunitas Jelajah Budaya, Komunitas Ruang Menulis, mahasiswa, mitra museum, media serta masyarakat umum.

Dalam kegiatan, peserta mulai menyusuri jejak perjalanan sejarah sepanjang tiga kilometer. Diawali dari Museum Bahari, kemudian ke Gudang Tua VOC yang saat ini sudah menjadi restoran.

Dilanjutkan berjalan ke utara lewat kolong jembatan KA dan kolong jalan tol layang menyusuri sebelah timur Kali Krukut (Kali Baru), lalu ke Jembatan Kota Intan, dan terakhir ke Menara Syahbandar.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan pengalaman dan inspirasi untuk generasi muda yang lebih mendalam akan warisan rempah yang berharga ini," ungkapnya.

Dyah Putri Setyaningrum (19), mahasiswi Universitas Indonesia yang ikut kegiatan ini, mengaku ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga bagi dirinya.

"Kita dapat melihat langsung spot-spot sejarah Indonesia, selain itu saya juga bisa mendapatkan teman-teman baru," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1204 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1078 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1022 personNurito
  4. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye757 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Raih Dua Medali Emas dari Cabor Drumband di PON XXI

    access_time16-09-2024 remove_red_eye743 personFolmer